Pengabdian Masyarakat NUFI BEMA 2024 di SDN Cilubang 05

Kegiatan NUFI BEMA di SD Cilubang 05, Dramaga, Bogor

Pada Jumat dan Sabtu, 9 dan 10 Agustus 2024, telah berlangsung kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “NUFI BEMA (Nurul Fikri Belajar Mengajar)” di SDN Cilubang 05, Dramaga, Bogor. Acara yang digelar selama dua hari ini dihadiri oleh 84 siswa kelas V dan VI. Pelaksanaan acara ini diinisiasi oleh BEM STT Terpadu Nurul Fikri yang berkolaborasi dengan LPPM STT Terpadu Nurul Fikri.

Kegiatan ini dipandu oleh panitia yang dibantu oleh para volunteer yang telah mendaftar sebelumnya. Kepala sekolah dan wali dari masing-masing kelas juga turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB setiap harinya. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan dasar desain dan penggunaan Microsoft Word, di mana setiap siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari.

Kegiatan NUFI BEMA di SD Cilubang 05, Dramaga, Bogor

Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga menekankan pembentukan karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai positif seperti kepedulian, keberanian, dan kerjasama. Para volunteer dari STT Nurul Fikri memainkan peran penting dalam mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua STT Terpadu Nurul Fikri, Dr. Lukman Rosyidi, M.M., M.T. Beliau menyatakan bahwa NUFI BEMA merupakan salah satu bentuk nyata komitmen lembaga dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya memperoleh keterampilan baru yang berguna tetapi juga mengembangkan karakter yang kuat dan positif,” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN Cilubang 05 juga menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini dan berharap agar kerjasama dengan STT Nurul Fikri dapat terus berlanjut serta semakin memperkaya pengalaman belajar siswa di masa mendatang.

NUFI BEMA menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dapat menghasilkan program yang berfokus pada pengembangan akademik dan karakter siswa. Kegiatan dua hari ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi para siswa, baik dalam keterampilan teknis maupun pembentukan karakter.