Link and match sebenarnya bukan sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan. Sejak awal abad ke-20, dalam teori belajar ada terminologi yang bersumber dari aliran belajar behavioral yang pada hakikatnya juga merupakan refleksi konsep link and match. Terminologi itu kemudian dikenal dengan learning by doing. Pada hakikatnya konsep link and match dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja/industri.
Di STT Terpadu Nurul Fikri telah membuka kelas untuk link and match. Telah terbentuk program link and match pada Tahun 2019. Penanggung jawab saat ini program dari link and match adalah Yekti Wirani, S.T., M.TI. Tujuan dibentuknya program link and match ini adalah untuk pengembangan mata kuliah mahasiswa/i STT-NF dan untuk kebutuhan industri. Yang memfasilitasi lembaga inkubatornya adalah Student Learning and Incubator Business Center (SLIBC) STT-NF.
Kelas dimulai awal perkuliahan dengan output mahasiswa memahami sistem inkubasi ide dan bisnis dalam startup. Pengembangan Aplikasi yang digunakan saat ini oleh mahasiswa/i STT-NF adalah scrum. Saat ini, mahasiswa/i jurusan Teknik Informatika sedang mengerjakan project “LIMA” Aplikasi untuk internal STT-NF sedangkan jurusan Sistem Informasi sedang mengerjakan project mengenai dashboard web link and match, web pendukung BAAK, dan student activity score (SAS).
Bila ada perusahaan yang tertarik dapat segera apply project di link and match STT-NF serta memberikan arahan untuk mahasiswa/i yang diberikan project. Harapan mahasiswa/i setelah mengikuti link and match dapat menambah portofolio/cv project, mendapatkan pengalaman sebelum lulus, dan skill yang baik.