Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan tema Artificial Intelligence in Cybersecurity pada tanggal 10 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dan dilaksanakan secara hybrid melalui platform Zoom dan YouTube, serta secara luring bertempat di Auditorium Kampus B STT Terpadu Nurul Fikri. Tema ini diangkat sebagai respons atas perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin pesat, sekaligus meningkatnya ancaman terhadap keamanan data pribadi. Kuliah umum ini menjadi wadah edukatif yang menghubungkan mahasiswa dengan isu-isu terkini di bidang teknologi informasi. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan industri digital yang terus berevolusi.
Peserta kuliah umum ini merupakan mahasiswa aktif dari tiga program studi, yaitu Bisnis Digital, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika di lingkungan STT Terpadu Nurul Fikri. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk menambah wawasan teoretis, tetapi juga untuk mengasah perspektif kritis mahasiswa terhadap isu-isu nyata dalam dunia cybersecurity. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami relasi antara penggunaan artificial intelligence dan implikasinya terhadap privasi serta keamanan data. Keikutsertaan mahasiswa dari berbagai program studi turut memperkaya diskusi lintas disiplin yang konstruktif. Hal ini menjadi nilai tambah dalam pembentukan kompetensi yang relevan dengan era transformasi digital.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengamanan data di tengah pesatnya perkembangan teknologi AI yang kini banyak digunakan di sektor publik dan swasta. Dengan maraknya kasus kebocoran data serta penyalahgunaan informasi digital, penting bagi mahasiswa sebagai generasi digital native untuk memiliki literasi cybersecurity yang kuat. Kuliah umum ini juga menjadi jembatan awal bagi mahasiswa untuk mengikuti perkembangan teknologi industri, sekaligus memahami tantangan yang muncul secara etis maupun praktis. Penekanan pada relevansi materi yang disampaikan menjadikan kegiatan ini bernilai strategis dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Oleh karena itu, partisipasi mahasiswa secara aktif sangat ditekankan selama kegiatan berlangsung.
Penyampaian materi dalam kuliah umum ini dilakukan melalui format talkshow interaktif antara Bapak Edwin Purwandesi Head of Government Digital & Architecture Division Peruri sebagai narasumber dan Drs. Rusmanto Dosen STT Terpadu Nurul Fikri sebagai moderator. Format ini dipilih untuk memberikan suasana dialogis yang memungkinkan peserta terlibat secara langsung dalam sesi tanya jawab maupun diskusi terbuka. Dengan pendekatan tersebut, mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga sebagai kontributor dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini ditutup dengan sesi refleksi dan simpulan yang merangkum isu-isu utama yang dibahas sepanjang sesi. Diharapkan setelah mengikuti kuliah umum ini, mahasiswa memiliki bekal pemahaman dan kesadaran yang lebih baik dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.