Membangun Kesadaran Digital dan Penggunaan Media Sosial yang Sehat: Pelatihan oleh Dosen STT-NF di SMK IT Raflesia Depok

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Menyadari pentingnya pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak dan pemanfaatan media sosial, pada Selasa, 18 Maret 2025, Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri (STT-NF) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Sehat & Efektif dalam Menggunakan Media Sosial” di SMK IT Raflesia Depok. Kegiatan ini menghadirkan Laisa Nurin Mentari, S.Kom., M.MSI., sebagai pembicara utama untuk berbagi wawasan dengan 270 siswa mengenai pemanfaatan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental serta memberikan strategi dalam menggunakannya secara produktif dan aman. Di tengah meningkatnya paparan informasi di dunia maya, penting bagi generasi muda untuk memahami cara menjaga kesehatan mental dan emosional dalam menghadapi arus digital yang begitu cepat.

Laisa Nurin Mentari, S.Kom., M.MSI. Memaparkan Materi

Dalam sesi yang berlangsung penuh antusiasme, Laisa menyampaikan materi secara interaktif dan menarik. Ia mengawali pemaparan dengan membahas dampak media sosial terhadap kesehatan mental. Dijelaskan bahwa interaksi yang terus-menerus di media sosial dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis, baik secara positif maupun negatif. Fenomena seperti Fear of Missing Out (FOMO) serta tekanan sosial akibat perbandingan hidup di dunia maya menjadi tantangan yang dihadapi banyak remaja. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk memahami cara mengelola ekspektasi dan emosi saat berinteraksi di platform digital.

Selain itu, strategi penggunaan media sosial secara sehat juga menjadi bagian penting dari pembahasan. Pembicara menekankan perlunya mengatur waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu aktivitas utama, seperti belajar dan bersosialisasi secara langsung. Menghindari konsumsi konten negatif serta membangun pola pikir yang lebih positif terhadap dunia digital juga menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial.

Peserta Sedang Menyimak Materi

Untuk memperkuat pemahaman siswa, sesi studi kasus turut disajikan. Pembicara memberikan contoh nyata mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, disertai dengan analisis serta cara-cara untuk menghindari risiko yang dapat timbul. Dengan pendekatan ini, siswa lebih mudah memahami bagaimana keputusan mereka dalam bermedia sosial dapat berdampak langsung pada kehidupan mereka. Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab. Para siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka terkait media sosial, mengajukan pertanyaan, serta mendiskusikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi dalam penggunaannya sehari-hari. Antusiasme yang tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari cara mengelola waktu penggunaan media sosial hingga cara menghindari dampak negatif dari cyberbullying.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan siswa SMK IT Raflesia semakin cerdas dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan media sosial. Lebih dari sekadar hiburan, media sosial dapat menjadi sarana yang mendukung pendidikan, pengembangan diri, dan bahkan peluang karier di masa depan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan langkah nyata dalam membangun generasi yang lebih sadar digital serta siap menghadapi tantangan di era informasi yang semakin kompleks.